Mahluk Jadi-Jadian Di Toraja
1) Po'pok( pok pok)
Pok Pok yang Tertangkap |
Terdapat banyak definisi untuk mengartikan hantu. Hantu yang sering kita
dengar secara umum adalah roh yang berada di sekitar kita yang telah
meninggalkan jasadnya karena telah meninggal. Ada 2 jenis hantu di
sekitar kita, yaitu hantu yang jahat dan yang baik. Banyak orang
mempercayai keberadaan hantu di muka bumi ini. Walaupun sedikit saja
yang pernah melihatnya.
Hantu yang sering di jumpai di Indonesia yaitu hantu kuntilanak dan
pocong. Namun, terdapat beberapa macam hantu yang dapat kita jumpai di
beberapa suku di Indonesia. Saat ini kita akan membahas dua hantu yang
paling terkenal di Tana Toraja. Kedua hantu ini adalah Po'pok dan
Batitong.
Hantu ini juga merupakan roh jahat yang memperalat manusia untuk
mendapatkan keinginannya. Menurut cerita orang di sana, hantu ini mudah
merasuki orang yang ketularan, karena keturunan dan salah menggunakan
guna-guna. Makhluk ini sering muncul pada malam hari. Wujud dari makhluk
ini bisa berupa manusia yang bersayap, dan hewan seperti babi atau
burung.
Menurut orang di sana, hantu ini memakan hati manusia yang tidur
terlentang dan hati manusia yang keadaannya sedang sakit keras. Hantu
ini juga memakan buah-buahan dan mengisap darah manusia serta darah
hewan. Untuk mencegahnya, biasanya orang asli Toraja menggukan beberapa
cara di bawah ini.
1. Menghamburkan garam ke dalam kolong rumah dan di halaman serta di dapur
2. Menyiramnya dengan air panas
3. Melemparnya dengan buah pinang agar ia menjadi manusia kembali
4. Memukulnya sekali saja. Karena jika memukulnya berkali-kali ia tidak
akan mati bahkan ia akan membahayakan orang yang memukulnya.
Itulah 2 hantu yang paling terkenal dari suku Toraja. Namun, sebagai
orang yang beragama sebaiknya kita lebih percaya kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Percayalah kepada Tuhan dan kita akan dijahui dari hal-hal yang
membahayakan kita.
2) Parakang
Sama dengan pokpok, parakang merupakan mahluk jelmaan manusia. Mangsa utama dari parakang adalah isi perut manusia. Parakang biasa memangsa hanya dengan melihat korban . Sebuah kasus ,( yang tidak usah saya ceritakan) baru baru ini terjadi, seorang pemuda menjadi " korban?" dari mahluk ini. Kasus ini terjadi di sebuah daerah yang memang dicurigai banyak warganya merupakan parakkang.
Parakang |
Mahluk jadi jadian satu ini konon katanya mempunayai mata yang bercahaya di malam hari.
Biasanya mahluk ini keluar untuk menghisap kotoran anjing, atau babi yang telah di tandai saat siang hari ketika masih menjadi manusia . Jadi jangan heran jika anda melihat kotoran anjing di jalan yang diberi tanda( biasanya dengan ranting atau lidi)
Batitong.
Bila anda berjalan-jalan di Toraja, anda mungkin akan mendengar kalimat
'Torroko Torroko Nakande Ko Batitong'. Kalimat ini memiliki arti yaitu
Jika kamu tertinggal jauh dibelakang atau memperlambat jalan kamu nanti
kamu akan dimakan hantu.
Menurut para tetua di sana, hantu ini adalah roh jahat yang berasal dari
perempuan yang telah meninggal saat bersalin dan menggunakan manusia
untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Manusia yang dirasukinya memiliki ciri-ciri pada dahi, kepala atau
tangannya terdapat semacam lampu. Hantu ini beraksi pada siang dan malam
hari. Hantu ini sering dijumpai di tempat berair seperti sawah,
selokan, sungai, dan rawa-rawa.
Korban dari hantu ini biasanya ibu-ibu yang sedang hamil dan kerbau.
Untuk mengusirnya, orang suku Toraja menggunakan kayu pohon jarak atau
kayu pallan (bahasa Toraja untuk kayu jarak) dan hantu itupun akan
mati.
Ada juga yang menggunakan tikar. Tikar ini digelar di perbatasan kampung
dan di atasnya terdapat manikata (perhiasan dari Toraja). Jika mereka
berhasil membunuhnya, mereka akan mengadakan acara persembahan yang
sering disebut Ma'manuk Tallu.
Untuk mengusir setan ini, orang sana (Toraja) juga menggunakan bambu dan
menaruhnya di pintu masuk kampung. Bambu ini berisi daun
tumbuh-tumbuhan yang terdapat di Toraja.
4) Kuntilanak
Hampir seluruh daerah di indonesia mengenal mahluk jenis ini. Mahluk yang sering menjadi bintang di film film horor ini, merupakan roh halus dari wanita yang meninggal secara tidak wajar, misalnya mati melahirkan, mati saat mengandung, dan lainnya. Roh halus ini membenci laki laki. Banyak kesaksian dari orang orang mengenai mahluk satu ini .
5) Hantu ( Bombo nakua Toraya)
Hantu atau Bombo adalah roh atau arwa yang terpisa dengan raga. Di Toraja, Hantu bukan berarti roh yang terpisa dengan raga hanya karena kematian. namun juga karena beberapa hal, misalnya Roh yang raganya sakit. Ada banyak orang yang mengklaim diri mereka dapat melihat hantu. Bahkan ada mitos yang mengtakan bahwah seseorang pasti akan melihat Hantu satu kali atau beberapa kali dalam hidupnyasebelum kematian.
Masih banyak mahluk mahluk halus yang berkeliaran sesuai dengan mitos maupun pengalaman dari orang lain. Entahlah apakah hal itu benar atau hanya layak menjadi mitos. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa membaca artikel yang lain.
sumber: https://art-andarias.blogspot.com/2012/07/mahluk-jadi-jadian-di-toraja.html
0 komentar:
Post a Comment