Wednesday, December 12, 2018

Kuburan Bayi dalam Pohon Tarra di Tana Toraja

  Kuburan Bayi dalam Pohon Tarra di Tana Toraja

https://pancasilasebagaifalsafahidup.blogspot.com/
Masyarakat di Tana Toraja memang diketahui memiliki berbagai cara unik untuk menguburkan anggota keluarga yang sudah meninggal. Salah satu contohnya adalah kuburan bayi di dalam pohon di desa Kambira.

Di sana, bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh dikuburkan di dalam sebuah lubang yang dibuat di pohon Tarra. Lubang itu kemudian ditutup menggunakan anyaman ijuk.

Dipilihnya pohon Tarra sebagai tempat penguburan bayi sendiri dikarenakan pohon ini memiliki banyak getah yang bisa dianggap sebagai pengganti air susu ibu.

Dengan menguburkan bayi di pohon ini, orang-orang Toraja menganggap sang bayi seperti dikembalikan ke rahim ibunya dan mereka berharap pengembalian bayi ini ke rahim ibunya akan menyelamatkan bayi-bayi yang akan lahir kemudian.

Pohon Tarra umumnya memiliki diameter cukup besar sekitar 80 hingga 100 cm. Pemakaman seperti ini dilakukan oleh orang Toraja pengikut ajaran kepercayaan kepada leluhur.

Upacara penguburan ini biasanya dilaksanakan secara sederhana dan bayi yang dikuburkan tidak dibungkus dengan kain, sehingga seperti masih berada di rahim ibunya.

Sementara itu, penempatan jenazah bayi di pohon Tarra ini selalu disesuaikan dengan strata sosial masyarakatnya. Semakin tinggi derajat keluarga bayi tersebut, maka semakin tinggi letaknya di pohon Tarra. Bayi yang dikuburkan di pohon ini tidak diletakan sembarangan melainkan diletakkan di lubang yang mengarah ke tempat tinggal keluarganya.

Tertarik melihatnya secara langsung?
datang dan saksikan sendiri di objek wisata:
 Kambira Baby grave, Tinoring Baby grave, Bau baby Grave, Aa' Baby Grave dan masih banyak lagi

0 komentar:

Post a Comment