Suatu ketika,
saat i-pad baru diluncurkan, ada seorang pemuda dengan menggunakan Jas
yang mentereng naik Kereta kelas Ekonomi (tanpa AC dan penumpang
berdesak-desakan). Selang beberapa waktu di atas kereta, pemuda ini
mulai membuka Jas Menterengnya sebab ia merasa panas (Maklum tidak ada
AC), kemudian ia mulai mengeluarkan I-pad nya dan menonton Film. Alhasil
banyak penumpang yang berdesak-desakan dibelakangnya hendak melihat
barang canggih ini (I-pad).
Beberapa
penumpang lain yang melihat hal ini merasa Kesal dan mulai berkomentar
dalam hati : "kalau mau pamer jangan di atas kereta ekonomi dong."
Orang Tua : "Orang muda sekarang, kaya sedikit langsung pamer. Naik kelas Ekonomi, pamer2an."
Seorang Ibu : "Mudah2an suami saya ga senorak dia. Norak di kelas Ekonomi bukan hal terpuji."
Gadis ABG : "Keren sih keren, tapi ga banget deh sama gayanya. Kenapa ga naik AC kalau mau pamer begituan? "
Pedagang
: "Sepertinya dia baru kenal 'kaya'. Atau dapat warisan. andai dia
merasakan jerih pahit kehidupan; tentu tidak akan pamer barang itu di
kelas Ekonomi. Kenapa ga naik AC sih?"
Pendeta : "Andai dia taat beragama, tentu tidak sesombong itu."
Anak Sekolah
: "Gue tau lo kaya. Tapi plis deh, lo ga perlu pamer gitu kalle' ke
gua. Gua tuh ga butuh style elo. Kalo lo emang pengen diakuin, lo bisa
out dari sini, terus naik kereta AC.. ill feel gue."
Pengamen : "Orang ini terlalu sombong, ingin pamer di depan rakyat."
Sebenarnya
Pemuda Kaya ini membeli sebuah karcis kereta untuk Kelas Eksekutif, akan
tetapi ketika dia hendak naik ke atas kereta, ia melihat seorang nenek
tua yang terjatuh karena berdesak-desakan hendak naik ke kelas ekonomi.
Akhirnya Pemuda kaya ini tergerak hatinya dan menukarkan karcis Kelas
Eksekutif yang dia beli dengan karcis ekonomi milik si Nenek tua.
Mungkin
inilah yang sering terjadi dalam hidup kita, hanya dengan sekali pandang
kita langsung menilai sesama kita, bahkan tidak sering kita menjadi
hakim.
Tuhan Yesus pernah berpesan Janganlah kamu menjadi hakim bagi sesamamu.
Terima Kasih telah Membaca
0 komentar:
Post a Comment