Tuesday, December 25, 2018

Refleklsi Natal SARE SEPU’: Sebuah cerita Pendek dari Toraja dalam Refleklsi Natal

SARE SEPU’ 

https://pancasilasebagaifalsafahidup.blogspot.com/
 sumber: https://s.blanja.com/picspace
Den sangallo nalamale tu Ne’ Bo’do’ lako sangbainena, Ne’ Poli’. Iatonna ke’de’ jomai to’ banua te Ne’ Bo’do’, naalami tu sare sepu’na. Naissi bolu, kapu’, kalosi, sia senga’-senga’na. Nakua lan penaanna, abu’bang lakipa’pangan sola Ne’ Poli’. Ma’lingka pela’mi te nene’ lako sangabainena… annaurungan tallung tette’ ma’lingkana namane rampo lako sangbainena. Iatonna rampomo, nama’dokko-dokko soladuai, nabungka’mi Ne’ bo’do’ tu sepu’na. Apa lendu’ ia na lendu’, me ka-“Buadik!” mannamo Ne’ Bo’do’ tonna tiroi sepu’na tangkeissimo, belanna lo’po’ ia! “Ha’huu!”

Refleksi: Saudara yang dikasihi Tuhan. Kadangkala kita manusia ibarat sepu’ tersebut. Allah memakai kita untuk menempatkan rahmatNya yang berharga. Namun seringkali rahmat itu bisa terbuang karena cacat cela kita. Ada hal yang membuat rahmat itu hilang, yakni dosa. Lo’po’ sepu’ itu adalah dosa manusia. Ada 7 dosa pokok yang menyerang umat manusia dewasa ini. Tujuh dosa itu yang banyak me-lo’po’kan sepu’ kita, yaitu: 1)Angkuh, 2) Tamak, 3) Amarah, 4) Iri hati, 5) Benci, 6) Hawa Nafsu, 7) Kemalasan. Dalam masa adven atau prenatal atau persiapan pesta kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus. Marilah kita menjahit kembali sepu’-sepu’ kita yang lo’po’. Supaya rahmat Allah pada saat kelahiran PuteraNya tetap tinggal dan berdaya guna melalui diri kita. Sebelum menyambut Dia, sejenak renungkanlah dari ketujuh “lo’po’ sepu’” di atas manakah yang engkau rasa paling besar ada pada dirimu?... Jika ada beberapa, maka mulailah sedikit demi sedikit atau satu demi satu. Jika ada keangkuhan, belajarlah lebih rendah hati. Jika ada ketamakan, belajarlah lebih murah hati. Jika ada amarah, belajarlah lebih tenang dan sabar. Jika ada iri hati, belajarlah ketulusan hati. Jika ada benci belajarlah cinta kasih. Jika ada hawa nafsu belajarlah kemurnian hati. Dan jika ada kemalasan belajarlah untuk lebih tekun.
Tapi yang terpenting dari itu, mintalah pertolongan Roh Kudus untuk menuntunmu. Agar Sepu’mu dilayakkan Tuhan untuk menyambut rahmatNya. Selamat mempersiapkan diri untuk kelahiran Yesus Kristus

Selamat Hari Natal 25 desember 2018 
dan 
Menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2019

Baca Juga artikel MENARIK Lainnya di: https://pancasilasebagaifalsafahidup.blogspot.com/
 

0 komentar:

Post a Comment