Thursday, January 17, 2019

“DEKONSTRUKSI KEBENARAN”


 “DEKONSTRUKSI KEBENARAN”

A.   Pendahuluan
Judul Buku     :Dekontruksi  Kebenaran
Penulis           :Daniel L.Pals
Penerbit         :IRCiSoD
Tahun Terbit;
                                   Cetakan: April 2001,November 2001,juni 2003,agustus 2003,Oktober 2005,Mei 2006
       Menurut saya  buku yang berjudul “ DEKOSTRUKSI KEBENARAN” merupakan tujuh kritik mengenai agama yang membantu mahasiswa memahami beberapateori yang berhubungan tentang agama
      Buku ini didefinisikan oleh beberapa Ahli dengan Ide-ide yang berbeda-beda. Tetepi jika kita melihat lebih jelas ini merupakan kritik tentang agama dari para Ahli
      Buku ini bertujuan agar mahasiswa dapat memperluas perkembangan pemikirannya tentang bagaimana itu agama, tetapi juga mengenai tentang budaya
       Pendekatan yang di pakai ialah  pendekatan  KORELASIONAL yang dimana para Ahli mencoba mengkaji berbagai pendapat yang ada.
B. ISI
         Buku ini adalah buku yang di tulis oleh Daniel L. Pals  yang dimana buku ini di tujukan untuk umum yang khususnya pada orang yang tertarik dengan masalah Agama-agama.pertama Daniel menceritakan pengalaman MULLER, dan penulis juga menyinggung pendapat MULLER yang mengatakan bahwa sebuah studi ilmiah tentang agama akan dapat memberikan sumbangsi kepada agama dan ilmu sekaligus. Kemudian teori tentang agama-agama pun di buat untuk membuktikan kerja alam misalnya (1) teori klasik teori ini muncul  ketika para filosof stoic berpendapat bahwa dewa adalah personifikasi langit,laut dan kekuatan alam. Para Ahli pun mencoba menjelaskan tentang bagimana hal itu menjadi bagian dari keyakinan agama yang dimana para Alhi mencoba menjelaskan tentang YAHUDI DAN KRISTEN  yang mempercayai keyakinan kepercayaan kepada manusia.walaupun memiliki persamaan tetapi disini YAHUDI DAN KRISTEN juga memiliki perbedaan. (2) teori modern teori ini muncul  berdasarkan ide-ide dari  Deis yaitu Max Muller dan pengikutnya yang mencoba memberi gambaran kepada pera ilmuan tentang metode-metode  dan materi-materi melalui penngamatan mereka selama ini yang Akhirnya memuncul  tujuh teori tentang agam-agama. Teori yang pertama datang dari dua toko yaitu yang pertama dari E.B.TYLOR dimana ia mencoba memahami konteks histori dan religius. Yang dimana dalam teorinya tylor membawa teorinbaru dalam mengenai asal-usul agama ,termaksud agama kristen, ia lebih berfokus pada “entnografi dan etnologi”, taylor telah membuktikan pola pikirnya bahwa agama pun sama-sama muncul ketika manusia beraksi terhadap kekuatan alam yang dalam asumsimya tylor telah menjelaskan bahwa manusia dimanapun dan kapanpun pada dasarnya adalah sama. Misalnya dalam keberlangsungan hidup ia menjelaskan bahwa tidak semua kebudayaan  dan tidak pula semua aspek kebudayaan berkembang dalam fase yang sama. Bagi tylor kebudayaan manusia haruslah menggunakan pola rasional yang sama. Untuk memulai tugasnya tylor mencoba mengusulkan bahwa agama sebagai keyakinan terhadap sesuatu yang spritual. Namum agama sendiri memiliki esensi mitologi yaitu animisme, ini merupakan bentuk pemikiran paling tua, yang dapat di temukan dari sejarah manusia denagan menyelami hakikat animisme, kita juaga akan mengerti proses pertobatan primitif. Kemudian toko kedua ialah J.G.Frazer yang dimana penulis juga menyinggung kisah Frazer. Yang dimana frazer  disini mencoba mengikuti tylor yang berpendapat bahwa magis dan agama adalah kunci utama untuk masuk dalam masyarakat primitif,  magis adalah usaha yang paling awal ke arah itu meskipun hasilya ternyata gagal  dan akhirnya agamalah yang menggantikan magis walaupun begitu agama harus di ikatkan dengan teori dari tylor yaitu “kemampuan bertahan”. Kemudian teori yang kedua tentang agama datang dari toko SIGMUND FREUD, disini penulis mula-mula mencoba menjelaskan riwayat hidup freud dan karya-karyanya. Karya dari freud menjelaskan tentang Agama misalnya teori freudian : psikologi dan alam bawah sadari yaitu memori,ide, niat-niat yang pada saat itu memang tidak kita sadari .kemudian teori seksualitas kanak-kanak dan oedipus kompleks yang menjelaskan bahwa pengekangan diberikan pada hasrat-hasrat tertentu kita, karena tanpa adanya pengekangan kita tidak akan mempunyai peradaban dan tanpa peradaban manusia tidak akan survive.. dalam perkembangan tulisanya freud mencoba mengembangkan teorinya melaluipercobaan dengan melakukan insting kematian dan sadisma.walaupun freud sendiri merupakan orang yang menentang Agama yang mengatakan agama adalah takhayul, yang dimana ia juga mengatakan bahwa perilaku orang beragama mirip dangan tingkalaku seorang pasien neurotisnya. Ada tiga buku yang di tulis oleh Freud mengenai agama : Totem and Taboo,The Future of an Illusion,Moses and Monotheism. Kemudian teori yang ketiga datang dari tokoh yang bernama EMILE DURKHEIM yang dimana penulis disini meynggung sedikit riwayat hidup dan perjalanan karirnya dimana ia memiliki pemikiran dan pengaruhnya terhadap masalah agama yang ia mulai membaginya dalam empat pola yaitu tatanan nasiaonal,hal prilaku dan moral,bidang politik,urusan pribadi   yang akhirnya berbagai perubahan muncul dari dalam dan sekeliling mereka misalnya sisiologi dan masyarakat ini mendasari prinsip penyelidikan ilmiah, lalau sifat alamai masyarakat ini mendasari sifat pribadi yang dimiliki secara perorangan , studi ilmiah tentang masyarakat ini didasarkan pada fakta yang sama “ril” dan sama padatnya, politik ,pendidikan dan moral ini didasarkan pada pemikiran masyarakat primitif yang sebenarnya tidak berfikir tentang dua dunia yang berbeda. Para peneliti pun akhirnya menemukan sebuah riset yang sengat kecil yaitu mengenai masyarakat aborigin yang tidak menganut agama selain totemisme. Jadi jelas bahwa masyarakat totemisme lebih menuntut  setiap Anggotanya memikirkan kelompok daripada diri pribadai. Kemudian teori yang keempat muncul dari KARL MARX. Yang perlu di perhatikan sebelum mengenal Karl Marx kita harus memperhatikan dua hal mengenainya yaitu dia sebagai pencetus komunisme, dan filsafatnya yang cukup luas pencakupannya. Disini Daniel menyinggung kehidupan dan pekerjaan dan karya-karya Marx : teori yang terkenal ialah teori marxisme,metarialisme,alienasi dan dialektika sejarah  dimana teori ini adalah bentuk aliensi yang kompleks,yang dialami manusia dalam agama pada saat yang  sama.kemudian teori yang ke lima muncul dari MIRCEA ELIADE di mana eliade memiliki titik tolak yang mengatakan bahwa sesorang dapat mengenal satu bentuk agama , kepercayaan atau ritual adalah dengan jalan membandingkannya dendan agama –agama lain yang menarik ialah menurutnya pola atau simbol pemikiran  itu adalah mitos-mitos yang di anut oleh masyarakat  misalnya simbol langit,( dewa-dewa lagit) , matahari dan bulan ,air dan bebatuan, tanah dan kesuburan. Eliade berpendapat bahwa kita harus memperhatikan motivasi apa yang ada di balik mitos.terutama mitos tentangkembali kepada pengabdian misalny saja contoh pemikiran historis ini dapat ditemukan dalam berbagai sistem pemikiran modern,bahwa fasisme dan marxisme percaya kepada apa yang sakral  dan tanpa tuhan sejarah akan mengalir terus mengalir dari tempat ke tempat lain dan akan berhenti ketika mereka mendapatkan kemenagan. Teori yang ke enam dari E.EVANS-PRITCHARD dimana evans-pritchard menemukan studi mendalam tentang studi kebudayaan asing yang menjelaskan tentang kepercayaan primitif  sebagai sebuah ide yang terbelakang yang atau pemikiran yang keliru tentang manusia itu selalu hidup dalam masyarakat. Evans-pritchard  juga menjelaskan bahwa konsep tenung memberi masyarakat Azande satu falsafah alam yang dapat menjelaskan suatu pemikiran dalam menghadapi masalah hidup mereka. Ini membuktikan bahwa Azande membuktikan bahwa di dalam setiap kebudayaan , terdapat kepercayaan tertentu yang terlalu berharga untuk diabaikan. Dan teori yang terakhir ialah teori dari CLIFFORD GEERTZ disini greetz  masih melakukan riset di tengah suku-suku dimana ia melihat bahwa agama sebagaimana adanya misalnya greetz menemukan perngaruh agama berbeda di setiap celah di setiap sudut kehudupan masyarakat jawa, masyarakat bali yang artinya geetz sangat tertarik dengan ditai-detail kebudayaan yang dimana geertz  memiliki pandanganya sendiri terhadap agama , yang mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem simbol yang bertujuan untuk menciptakan perasaan dan motivasi yang kuat  dan pada akhirnya perasaan dan motivasi akan terlihat sebagai sesuatu realita yang unik.
        Analisisnya buku ini berisi VII bab yang dimana setiap Ahli mengungkapkan  berbagai pendapatnya yang dimana buku ini disusun yang oleh DANIEL L.PALS yang dimana setiap bab selalu menyinggung riwayat sang penulis.
C. PENUTUP
  Kelemahan : buku ini tidak memiliki biografis dari sang penulis kemudian, buku ini juga tidak memiliki daftar pustaka
Kelebihan: buku ini sangat menarik sebab buku ini membahas tentang agama yang bermasalah. Dan design sampul menarik
Saran : sebaiknya buku ini harus memiliki data yang lengkap tentang DANIEL L.PALS , dan juga  harus memberi saran tentang pendapat para Ahli
 


0 komentar:

Post a Comment